HABONARON-SIANTAR
Jansen Simanjuntak, Ketua DPD JPKP Pematangsiantar, menyebutkan rekomensasi yang dikeluarkan oleh Komisi II DPRD kota Pematangsiantar, terkait posisi Direktur Teknik (Dirtek) kepada dewan pengawas PDAM Tirta Uli, tidak etis. Hal ini disebabkan rekomendasi dikeluarkan saat Dirtek tersebut dalam keadaan sakit dan menjalani isolasi mandiri.
Disampaikan olehnya, Selasa (19/01/2021) bahwa tepatnya 18 Juli 2018 Direksi PDAM Tirta Uli masa periode 2018 – 2022 dilantik oleh Wali Kota Siantar bapak DR Hefriansyanh SE,MM.
Warga siantar berharap setelah dilantiknya direksi maka akan membawa perubahan lebih baik lagi kepada maayarakat (pelanggan).
Berjalan 2 tahun lebih atau lebih dari 50% masa periode masih belum juga menunjukkan akan ada tanda tanda perubahan lebih baik lagi di tubuh PDAM Tirta Uli.
Namun sebaliknya info yang beredar, rekomendasi pemberhentian dari jabatan Direktur Tehnik. Yang saat ini dijabat PNS.
Dikeluarkannya rekomendasi pemberhentian dari jabatan tersebut atas dasar pengaduan masyarakat yang belum pasti kebenarannya.
Selaku ketua JPKP Kota Pematangsiantar saya yakin dan percaya sosok dirtek (PNS) masih mampu dan layak untuk bekerjasama dengan direktur utama dan direktur umum serta seluruh pegawai dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih.
“Saya sangat mengapresiasi ketua Dewan pengawas Zainal Siahaan yang sangat berpengalaman dan harapan saya dapat memyelesaikan permasalahan ini dengan tidak satu pihak yang dirugikan nanti nya.
Terlebih lagi saat sekarang ini Dirtek(PNS) dalam keadaan sakit dan sedang menjalani masa isolasi mandiri. Dan sudah selayaknya kita memberi semangat demi kepulihan beliau. Agar beliau dapat menjalankan tugas kembali sesegera mungkin Mari kita saling menghargai dan memakai azas praduga tak bersalah, yg ditujukan kepada orang yang lagi sakit dan menjalani isolasi,” ungkapnya.
Dikatakan pula, sangat jauh dari etika (keadaban) kemanusiaan jika pada saat seseorang dirundung musibah lalu harus ditambahi lagi “beban pikiran” yang belum patut waktunya.
“Berikan tenggang waktu sekaligus dewan bisa menelusuri akar permasalahan yang sesungguhnya. Karena ikan yang membusuk biasanya dimulai dari kepalanya,” ucapnya. (A2)